A. LARUTAN
Teh manis merupakan minuman yang biasa kita minum. Teh manis dapat dibuat dengan mencampurkan gula pasir dan air teh. Apabila gula pasir dimasukkan dalam air teh dan di aduk maka padatan gula pasir akan menghilang. Kemanakah perginya gula pasir? ambillah segelas teh manis. dengan bantuan sedotan, rasakan teh manis di bagian dasar gelas, tengah gelas, bagaimana rasanya? apakah ada perbedaan rasa? amati warna teh manis di seluruh bagian, apakah ada perbedaan? teh manis merupakan contoh larutan.
Larutan merupakan
campuran yang homogen, yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba samadiseluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung dua komponenatau lebih yang disebu
zat terlarut (solut). Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan
pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak. pada contoh di atas, air merupakan pelarut, sedangkan teh dan gula merupakan zat terlarut. Meskipun larutan dapat mengandung banyak komponen, yaitu
larutan biner.
Wujud larutan
|
Wujud terlarut
|
Wujud pelarut
|
Contoh
|
Gas
|
Gas
|
Gas
|
Udara dan gas alam
|
Cair
|
Cair
|
Cair
|
Ammonia cair
|
Padat
|
Padat
|
Padat
|
Baja dan perunggu
|
Cair
|
Gas
|
Cair
|
Minuman berkarbonasi
|
Cair
|
Padat
|
Cair
|
Air laut dan air the
|
Padat
|
Gas
|
Padat
|
Hydrogen dalam platina
|
|
|
|
|
1. Proses pembentukan larutan.
Proses terjadinya suatu larutan dapat mengikuti salah satu mekanisme berikut.
A. Zat terlarut bereaksi secara kimia dengan pelarut dan membentuk zat yang baru.
B. Zat terlarut membentuk zat tersolfasi dengan pelarut.
C. Terbentuknya larutan berdasarkan dispersi.
Reaksi kimia dengan pelarut dapat terjadi apabila ada interaksi antara pelarut dan zat terlarut dengan pemutusan satu atau lebih ikatan kimia.
Contoh dari gejala ini adalah :
Pada contoh diatas terbentuk sistem homogen, tetapi sifat kimia zat terlarut berubah.
Golongan yang kedua masih menunjukkan adanya interaksi antar pelarut dan zat terlarut, tetapi tidak sekuat golongan yang pertama dan tidak disertai perubahan sifat dan zat terlarut. Antaraksi yang terjadi ialah bentuk SOLVASI dan dinamakan HIDRASI jika pelarutnya air. Solvasi biasanya disebabkan karena adanya antaraksi antara pelarut polar terhadap zat terlarut yang polar pula, seperti garam NaCl dilarutkan dalam air.
Adapun proses terjadinya larutan berdasarkan dispersi dapat ditunjukkan (.......) dan benzena. kedua molekul ini non polar sehingga tidak ada gaya tarik menarik antara kedua zat tersebut. Larutan dalam hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan dari benzena dan karbon tetraklorida untuk terdispersi sejauh mungkin.
2. Jenis-jenis Larutan
Bermacam-macam larutan dapat diklarifikasikan berdasarkan tingkat kelarutan, konsentrasi zat terlarut, dan daya hantar lsitrik.
a. Larutan berdasarkan konsentrasi zat terlarut.
Apakah anda pernah membuat teh pada pagi hari atau sore hari?
seperti yang anda inginkan,yang pekat atau yang encer?
jika anda senang teh yang pekat,pasti banyak ekstrak teh yang anda larutkan dalam pelarut air.
sebaliknya,jika jika anda senang teh encer maka exstrak teh yang anda larutkan dalam air hanya sedikit.
Dalam pembuatan larutan di laboraturium,kita kenal istilah "konsentrasi".
larutan pekat berarti konsentrasi nya tinggi dan larutan encer berarti larutan tersebut konsentrasi rendah.
larutan dengan konsentrasi tinggi berarti memerlukan lebih banyak zat terlarut daripada larutan dengan konsentrasi rendah.